Hasil Karya Seni Rempah Tradisional Indonesia

    Indonesia merupakan salah satu dari banyaknya negara penghasil rempah-rempah terbanyak dan terbesar di dunia, tidak heran Indonesia menyandang gelar "Tanah Rempah-Rempah" karena hasil kekayaan rempahnya yang berlimpah, beragam jenis rempah-rempah yang tumbuh di tanah Indonesia ada sekitar 275 jenis rempah-rempah yang tersebar di dunia, beberapa rempah yang tumbuh di negara Indonesia adalah kunyit, kencur, jahe, cengkeh, kapulaga, secang, jintan, kayu manis, lada dan masih banyak jenis tanaman rempah lainnya yang dapat ditemukan di Indonesia.

    Selain penghasil rempah Indonesia juga banyak seniman-seniman yang berbakat,. baik itu seniman dalam bidsang lukis, patung, grafis, tari, musik, fotografi, dan masih banyak bidang-bidang seni lainnya. Seperti halnya di bidang seni lukis atau menggambar, sekarang ini sudah banyak inovasi-inovasi yang bisa kita temukan didalam sebuah karya seni lukis, enatah itu inovasi dari bahan, alat, media yang digunakan oleh sang seniman untuk menciptakan sebuah karya seni tersebut. 

    Mulai dari negara Indonesia yang merupakan penghasil rempah terbesar di dunia dan juga banyaknya seniman Indonesia, akhirnya muncul inovasi karya seni lukis yang pewarnanya menggunakan rempah-rempah tradisional. Contohnya seniman asal Cimahi yakni Edrike Joosencia yang menggunakan pigmen warna dari kunyit sebagai pewarna alami dalam karya yang ia ciptakan 

                                                       Foto Edrike Joosencia

Beliau meruapakan salah satu seniman yang menggunakan rempah-rempah sebagai pigmen warna, selain Edrike  masih banyak juga seniman lain yang menggunakan rempah-rempah sebagai pigmen warna dalam sebuah karya seni.

Sedikit pengetahuan tidak hanya kunyit yang dapat menghasilkan pigmen warna kuning beberapa rempah lainnya juga dapat menghasilkan warna seperti:

1. Secang atau Kayu Secang
   
   
   
   
   Kayu Secang
   
   
Secang merupakan salah satu rempah yang dapat menghasilkan pigmen warna merah, di dalam dunia tekstil kayu secang banyak digunakan sebagai pewarna alami seperti di Kalimantan yang suku Dayak nya menggunakan kayu secang sebagai pewarna alami dalam pembuatan tenunnya.
  
2. Jintan Hitam atau Habatussauda
   
   
   

   
   Jintan Hitam
   
   Tidak banyak orang tau bahwa jintam hitam bisa menghasilkan pigmen warna, jintan hitam jika diolah dengan cara tertentu maka bisa menghasilkan pigmen warna hitam yang pekat
   
   3. Pandan 
   
   
   Pandan atau daun suji merupakan salah satu daun yang dapaat menghasilkan pigmen warna hijau, selain digunakan sebagai pewarna alami dalam masakan pandan juga dapat digunakan sebagai pewarna dalam sebuah karya seni, contohnya di Bali yang menggunakan daun pandan sebagai pewarna dalam pembuatan kain endek atau songket nya.
   
   
   Itu tadi beberapa rempah yang dapat  menghasilkan pigemn warna yang juga dapat digunakan sebagai pewarna dalam sebuah karya seni, berkarya tidak harus menggunakan bahan atau material yang mahal melainkan kita dapat menggunakan alat dan bahan yang ada di sekitar kita untuk menciptakan sebuah karya seni yang indah, jangan berhenti berkarya hanya karena keterbatasan alat dan benda.